
Agar mandi lebih bersih, kita memakai spons mandi dari busa atau nilon maupun loofah dari tumbuhan bernama luffa.
Namun kadang kita lupa untuk mengganti spons atau loofah, meski sudah kedaluwarsa.
Jangan menunggu spons mandi atau loofah rusak baru diganti, karena kita sudah keburu menyimpan ribuan bakteri pada tubuh.
Cek apa yang terjadi pada spons mandi dan loofah Anda menurut lamanya ia tinggal di kamar mandi setelah Anda pakai.
- Setelah 1 bulan
Setiap kali pemakaian, sebenarnya Anda memindahkan bakteri dan kuman-kuman pada tubuh Anda ke spons mandi atau loofah. Dan kuman-kuman itu akan terjebak di dalam rongga atau sela-sela spons mandi dan loofah Anda.
Jika sudah sebulan, berarti Anda mandi bersama kuman-kuman, yang lama-lama bisa mengakibatkan folikulitis. Ini adalah infeksi kulit yang menyebabkan gatal-gatal dan bisa menimbulkan nanah. Eeww....
- Setelah 3 bulan
Yang menginap di spons mandi atau loofah Anda bukan hanya bakteri dan kuman, tapi juga jamur yang bisa memicu alergi. Jamur ini makin subur karena kelembapan kamar mandi. Makin eeww....
- Di atas 4 bulan
Jika alasan sebelumnya kurang meyakinkan Anda, pada tahap ini spons mandi atau loofah Anda sudah mengeluarkan aroma apek yang setara dengan bau jempol (aargh) atau kamar ganti atlet mandi keringat.
Intinya, ganti spons mandi atau loofah Anda sebulan sekali, agar mandi Anda tidak mubazir. Setuju, kan....