Banyak orang menganggap pendidikan seksual tidak perlu diberikan kepada anak. Tapi Kristi punya pendapat berbeda. “Pendidikan seksual itu mengajarkan bagaimana mengatur dorongan yang ada dalam diri. Untuk meng-counter pornografi, memang harus ada pendidikannya. Karena jika tidak tahu bagaimana melampiaskan, alhasil orang lainlah yang jadi korban.”
Kesikapan juga aspek penting dalam membentuk karakter anak. Orang tua mesti tegas mengajarkan soal batasan perilaku yang baik dan yang buruk. Dengan begitu, ketika si anak berhadapan dengan sebuah situasi di luar lingkungan keluarga, ia akan langsung mengenali mana yang boleh atau tidak boleh dilakukan terhadap orang lain. Lebih jauh, si anak dapat mencegah jika melihat temannya hendak melakukan pelecehan seksual, atau sebaliknya menjadi korban.
Satu hal terakhir yang sangat krusial adalah dengan memberi contoh. Anak adalah peniru. Dan siapa lagi yang akan ia tiru jika bukan orang tuanya? Misalnya, jika anak terbiasa melihat kekerasan antara ibu dan ayah, baik fisik maupun verbal. Si anak bisajadi beranggapan bahwa wanita pantas untuk diperlakukan semena-mena.
[Baca juga soal pengaruh krusial tidur terhadap pendidikan anak]