.jpg)
Sebentar lagi 2017. Begitu banyak hal yang ingin Anda wujudkan, dan begitu banyak hal yang berharga Anda tinggalkan di tahun 2016.
Kami pilihkan kutipan dari para tokoh yang hadir di 12 edisi Majalah PESONA sepanjang 2016, untuk menambah semangat Anda di akhir tahun.
BEKERJA DENGAN HATI
“Saya tidak menganggap apa yang saya lakukan ini sebagai ambisi dalam berkarier. Saya cinta pekerjaan saya, jadi ke mana pun ini membawa saya, I will still do this.” Bunga Citra Lestari
“Kalau kita menyukai apa yang kita kerjakan, rasanya semua tantangan bisa kita lalui.” Maria Oentoe
“Moto ibu saya dalam bekerja, di bidang apa pun harus disiplin, jujur, dan kerja keras. Itu yang saya terus jalankan. Tantangan yang saya hadapi dengan Namarina.” Maya Tamara
“Harus diakui, dunia film adalah dunia yang keras. Bukan hanya penuh sikut-sikutan, tapi juga tendang-tendangan, ha ha ha.... Untunglah para perempuan sineas di Indonesia adalah perempuan-perempuan tangguh dan tidak cengeng, sehingga kami bukan hanya bisa survive, tapi juga bisa berprestasi.” Mira Lesmana
“When I can touch one heart, when I can inspire one person, bangganya luar biasa.” Nicholas Saputra tentang akting
“Saya senang karena merasa terapresiasi, tapi yang penting saya bisa menampilkan sesuatu yang baru itu, agar saya dan penonton tak bosan.” Oka Antara tentang mendapat penghargaan
“Pokoknya aku berusaha melakukan yang terbaik untuk apa pun yang aku lakukan. Bagaimana hasilnya, itu mah, soal rezeki.” Rossa
“Apa ada profesi lain yang lebih asyik daripada aktor? Bisa menghidupkan kembali orang-orang yang sudah meninggal, atau memberi nyawa untuk tokoh-tokoh fiktif adalah bagian dari keasyikan itu. Lagi pula, ketika menjadi aktor, tidak ada kata pensiun.” Tio Pakusadewo
SELALU BERPIKIR POSITIF
“Sebelumnya, setiap kali saya meminta sumbangan buku untuk perpustakaan anak, saya selalu ditolak, karena waktu itu saya bukan siapa-siapa. Saya pikir, kalau saya somebody, mungkin saya akan lebih mudah mendapatkannya. Dan nyatanya memang begitu.” Artika Sari Devi tentang alasan ikut Pemilihan Puteri Indonesia
“Saya tidak suka terlalu dipuji atau terlalu dihina, saya tidak suka terlalu diperhatikan dan tidak suka ditekan. Saya memperlakukan orang lain sebagai partner, bukan atasan atau bawahan. Ini berlaku untuk siapa pun dalam segala hal.” Fauzi Baadilla
“Banyak yang mesti melalui fase mencoba-norak-sombong-rohani-nabrak-tembok-denial-denial-lagi baru sadar. Padahal, kalau mau mengalah pada suara hati, semua akan lebih mudah dan feels good.” Sophie Navita
“Saya kasihan sama orang-orang yang menganggap party dan dugem identik dengan narkoba. Faktanya, banyak orang datang ke pub atau kelab semata untuk menikmati musik sambil bersantai dan melepas stres. Ancaman narkoba bukan hanya ada di dunia gemerlap, tapi ada di mana-mana.” Winky Wiryawan
PENAMPILAN PENTING, TAPI SANTAI SAJA...
“Seksi itu, kan, bisa dilihat dari berbagai persepsi: Penampilan, cara bicara, cara bersikap. Saya sendiri hanya ingin tetap fit dan prima, karena saya bukan tipe orang yang senang minum vitamin. Tapi tentunya nggak nolak dibilang seksi…” Titi Kamal
“Memangnya usia 45 tahun harus seperti apa, ya? Saya hanya menjadi diri saya sendiri dan beginilah keseharian saya.” Sophia Latjuba
KELUARGA ITU PRIORITAS
“Jika seorang perempuan menjadi seorang ibu yang cerdas, maka ia akan melahirkan generasi yang cerdas pula.” Linda Gumelar
“Masa dikasih waktu 24 jam, menelepon anak-anak beberapa menit tidak sempat?” Lukman Sardi
“Keluarga itu pilarnya. Kalau sudah capek, saya harus pulang. Saya harus lihat rumah, istri dan anak-anak saya. Itu obatnya. Sejauh ini mereka yang bikin saya waras.” Marcell
“Juggling sebagai ibu dan wartawan, sebagai istri dan public personality. Itu perjuangan yang terus-menerus. Kekhawatiran saya adalah bila saya tidak berhasil menjalani semua itu dengan baik.” Najwa Shihab
“Saya tidak mau kehilangan golden moments perkembangan anak-anak saya. Buat saya sekarang ini, asalkan sesekali masih bisa mengekspresikan sisi kesenimanan saya, itu sudah cukup” Shanty Paredes
“Happiness is a must. Buat saya, a happy mother makes a happy family.” Wanda Hamidah
BICARA CINTA
“Buat saya, kegagalan itu part of my journey." Aline Adita, tentang pernikahan pertamanya
“Saya sekarang jadi picky. Saya harus yakin dulu kalau dia tidak akan meninggalkan saya.” Mike Lewis, ditanya tentang kekasih
“Saya tidak mau membatasi diri dengan siapa saya bertemu. Tapi saya suka perempuan-perempuan yang memiliki kepribadian dan cara berpikir yang konstruktif. Setiap elemen pekerjaan yang saya lakukan berawal dari ketertarikan saya pada kelembutan perempuan. Perempuan yang punya sikap—yang tahu kapan harus menjadi pasangan, sahabat, teman diskusi, bahkan bisa mendebat dan mengkritik saya.” Glenn Fredly