.jpg)
MENJADI PEMIMPIN
“Seorang pemimpin mesti berkomunikasi dengan bawahan, kalau dia percaya bahwa manusia itu penting. Kalau dia percaya dan menyadarinya, dia akan mampu menggali potensi karyawan. Dia akan ‘memeras’ anak buahnya. Bukan memeras keringat, tetapi buah pikiran dan hatinya. Kalau karyawan tidak bahagia, kita tidak bisa bekerja.” Eileen Rachman
“Sekecil apa pun peran orang, kalau dihargai, ia akan senang. Intinya, kita mesti menghargai individu sebagai manusia.” Retno Maruti
PELAJARAN HIDUP
“Hidup ini gampang-gampang susah tapi kita harus jalani semua drama kehidupan ini.” Cut Mini
“Bagi saya terjun ke dunia akting adalah panggilan hidup sekaligus nasib.” Jajang C. Noer
“Saya coba mengikuti aki dan nini yang selalu terbiasa makan dengan porsi kecil. Setiap kali makan, saya menghindari rasa kenyang.” Jamie Aditya
“Hadapi setiap kejadian yang menimpa kita dengan berani. Jangan pernah lari dari masalah, karena masalah tersebut akan berulang. Selesaikan chapter-nya!” Maia Estianty
“Dengan latihan yang keras, maka hasil yang diperoleh untuk diri sendiri pun akan lebih memuaskan.” Nurfitriyana Saiman
“Ada keinginan untuk menunjukkan bahwa ranking di sekolah bukan takdir seorang anak.” Pandji Pragiwaksono tentang tur dunia stand-up comedy-nya
“Untuk melakukan perubahan, perlu keberanian pemimpin. Pertanyaannya, apakah pemerintah berani mengambil risiko?” Siti Musdah Mulia, aktivitis pluralitas
CINTA INDONESIA
“Revolusi Mental itu absurd. Mental dan moral tidak bisa direvolusikan. Perbaikan tidak bisa instan, mesti melalui sebuah proses. Dan terjemahan dari proses itu adalah pendidikan.” Popong Otje Djundjunan, anggota DPR
“Nusa adalah pulau, dan pulau adalah tanah. Di antara pulau ada laut. Karena unsur air dan tanahnya seimbang, maka gagasan yang muncul di sini adalah gagasan keseimbangan. Gagasan perdamaian. Kalau seimbang, kan, jadi damai.” Ray Sahetapy tentang Gagasan Nusantara
“Kita tetap perlu menaruh perhatian pada tren global. Lingkungan dan tren memang akan selalu berkaitan. Jika kita hanya melihat apa yang ada di sekitar, kita akan stuck dan tidak berkembang. Dengan mengetahui tren, paling tidak kita menjadi selangkah lebih maju.” Susan Budiharjo
“Apa yang bisa kamu berikan untuk bangsa ini? Sekarang saya balik, apa yang bangsa ini berikan untuk orang-orang yang berprestasi?” Susi Susanti
