
Banyak penyebab migrain, salah satunya adalah makanan.
Migrain lazim dialami anak-anak, remaja dan dewasa awal. Maka kalau anak kita mengeluh sakit kepala, bisa jadi itu maksudnya migrain. Pada anak-anak, anak laki-laki lebih banyak mengalami migrain. Namun di usia pubertas dan seterusnya, perempuan tiga kali lebih banyak dibanding laki-laki. Penyebabnya bisa apa saja, yaitu perubahan pola tidur (kurang tidur atau kebanyakan tidur), ketidakseimbangan kimiawi otak, stimuli sensori seperti cahaya lampu yang terlalu terang atau suara bising, dan perubahan cuaca.
Pada orang dewasa, migrain kadang-kadang juga bisa terjadi, yang dipicu oleh minuman beralkohol, stres di kantor dan di rumah, aktivitas seksual berlebihan, dan pengobatan. Tapi tak sedikit orang yang mencurigai penyebab migrain dari makanan.
Makanan dengan kandungan nitrat terlalu banyak diduga menjadi pemicu migrain. Misalnya daging olahan, sayuran berdaun hijau, keju tua, monosodium glutamate, aspartame (pemanis buatan), dan makanan dengan kandungan garam yang tingi.
Tetapi riset terakhir menyebut, bakteri di mulut dapat mengubah nitrat menjadi oksida nitrat yang memicu sakit kepala. Namun masih terus dilakukan riset untuk memastikan apakah betul bakteri di mulut dapat mengubah nitrat menjadi oksida nitrat. Para peneliti meyarankan agar kita menghindari makanan yang mengandung nitrat tinggi.
Penyebab migrain berbeda pada tiap orang, tapi ada baiknya kita mengetahui penyebabnya supaya kita bisa menghindari sakit kepala hebat yang mengganggu.