
Rasanya belum lama menimang anak kita, tahu-tahu ia harus pergi meninggalkan rumah.
Bagi sebagian orang, empty nest syndrome dapat memicu depresi dan konflik suami-istri.
Rumah tak lagi diramaikan cerianya mereka, sehingga Anda merasa tak ingin pulang dari kerja agar tak kesepian. Mungkin begitu pula yang dirasakan pasangan Anda.
Jangan menyerah, karena situasi ini dapat Anda cegah.
Sebelum anak meninggalkan rumah, ciptakan kegiatan yang membuat Anda sibuk, sehingga ketika pada waktunya anak pergi, pikiran dan perasaan Anda tidak ‘menggila’. Anggaplah ini kesempatan Anda dan pasangan menikmati waktu luang hanya berdua.
Ketika anak Anda datang berkunjung, luapkan rasa rindu, tapi tak usah tunjukkan kalau Anda 'menderita' tanpa dia. Buatlah ia merasa kalau orang tuanya bahagia tanpa dia, namun lebih bahagia saat tahu ia sukses mengejar cita-citanya.