.jpg)
Disampaikan oleh Lenni Tedja (Direktur Jakarta Fashion Week), kerja sama JFW dengan Korea sudah berlangsung sejak enam tahun lalu dengan berkolaborasi bersama Korean Cultural Center dan berbagai organisasi Korea lainnya.
“Pihak JFW ingin lebih memfasilitasi model Indonesia untuk tampil di ajang Internasional. Di Asia Model Festival, para agensi model yang penting hadir di situ. Ada dari Milan, London, New York, Paris, dan Tokyo,” ungkap Lenni. Diharapkan dengan kemunculan para model Indonesia di Korea, maka mereka akan lebih dikenal secara global.
Di acara konferensi pers, hadir pula Billy Tjong, desainer yang ikut menampilkan koleksinya di Asia Model Festival 2017. Billy juga memuji sikap para model Indonesia yang profesional. "Mereka on time, attitude juga oke," komentar Billy.
Para model dari Indonesia ternyata juga disukai para dewan juri di Face of Asia - Asia Model Awards. “Di antara 27 negara lainnya, model indonesia paling bagus. Juri-juri di Korea juga menyukai para model Indonesia,” ungkap Kim Jeong-ho, Direktur Korea Model Association.
Sebagai Ketua Acara JFW, Zornia Harisantoso yang juga Editor-in-Chief PESONA, ikut menghadiri Asia Model Festival 2017. Zornia mendampingi para model bersama Ai Syarif (Creative Advisor JFW), Intan Ferisya (Model-Talent Manager dari F&G Model Talent Agency), dan Wita selaku Face of JFW 2017.
“Mereka terlihat punya persiapan matang. Cara jalan mereka juga sangat bagus di antara model-model perwakilan dari negara lainnya. Kami juga bangga karena model dari indonesia memiliki tinggi dengan standar internasional. Model wanita memiliki tinggi 175 cm juga 183 cm, dan yang pria 190 cm,” ujar Zornia.
Selagi mengikuti lomba, para model perwakilan Indonesia pun mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada ke-80 finalis lainnya dari 27 negara Asia. “Di sana kami mengajarkan Bahasa Indonesia kepada sesama finalis. Kami juga memakai baju desainer Indonesia, yang banyak dipuji," cerita Evanny mewakili teman-temannya.
Sekali lagi, selamat!
Foto: Aprilia Ramadhani