Lepas dari hingar bingar Amsterdam, kami menepi ke Den Haag dan mampir ke Pantai Scheveningen. Pantai berpasir yang dilengkapi dermaga, mercusuar, dan tempat olahraga bungee-jumping itu seakan menghipnotis para pasangan muda untuk rendezvous sambil menyaksikan matahari terbenam. Pantai ini juga dilengkapi dengan resor, bar, dan restoran.
Bila nekat berjalan sekitar satu kilometer lagi ke arah utara, mungkin kami akan kembali terkaget-kaget, karena di sanalah terhampar nudis section atau tempat orang-orang menikmati laut sambil bertelanjang bulat, meski hanya dibuka saat musim panas. Namun, kami lebih suka menikmati sepiring panekuk hangat di pinggir pantai sambil menyaksikan matahari terbenam, serta menghimpun sisa-sisa tenaga untuk kembali ke Indonesia keesokan harinya.
(Tamat)
Seperti dituturkan kepada Monika Erika.