3. Cu Chi Tunnels
Di hari kedua, kami mengunjungi Cu Chi Tunnel. Situs ini sudah berkali-kali saya kunjungi, tapi tak pernah bikin bosan. Inilah salah satu tempat yang menjadi tujuan utama para pelancong dari seluruh dunia. Titie yang berbakat jadi EO, langsung mengumumkan dresscode untuk mengunjungi Cu Chi, yaitu biru. Ternyata ini pilihan yang tepat. Di antara pepohonan hijau dan tanah cokelat serta abu-abu, rombongan biru-biru kami jadi terlihat cerah ceria.
Cu Chi Tunnel didesain oleh Viet Minh tahun 1948 dan berada di 36 km di luar Saigon. Dibangun sebagai salah satu sarana taktik perang menghadapi Prancis dan Amerika. Fungsinya untuk menyimpan persediaan selama perang. Terowongan ini digunakan oleh tentara Viet Kong saat berperang melawan Amerika pada Perang Vietnam.
Pada 1965, Cu Chi Tunnels memiliki panjang lebih dari 200 km, dilengkapi kamar-kamar hingga tempat perawatan bagi serdadu yang terluka. Peralatan bedah di rumah sakit ini, percaya atau tidak, adalah hasil kreasi dari bangkai pesawat. Tiga puluh ton bom pernah dijatuhkan di sana setelah Amerika mencium keberadaan tunnel ini. Ketidakberdayaan Angkatan Darat Amerika Serikat dalam menemukan dan menaklukkan jaringan inilah yang akhirnya membuat Amerika akhirnya menarik pulang tentaranya pada 1975.
Ketika kami ke sana, terowongan yang bisa dilalui hanya satu. Walau begitu, kesempatan mencoba sempit dan lembapnya berada di lubang 1.000 celah itu tak disia-siakan MpeD yang bertubuh XS. Melihat lubang sekecil itu, kami memang berasumsi hanya yang bertubuh kecil yang muat masuk ke dalamnya. Tak diduga, Dotty si XL juga berhasil menyelusup ke dalam lubang berukuran pas selebar bahu itu. Terbukti, size doesn't matter at all.
Cu Chi Tunnel didesain oleh Viet Minh tahun 1948 dan berada di 36 km di luar Saigon. Dibangun sebagai salah satu sarana taktik perang menghadapi Prancis dan Amerika. Fungsinya untuk menyimpan persediaan selama perang. Terowongan ini digunakan oleh tentara Viet Kong saat berperang melawan Amerika pada Perang Vietnam.
Pada 1965, Cu Chi Tunnels memiliki panjang lebih dari 200 km, dilengkapi kamar-kamar hingga tempat perawatan bagi serdadu yang terluka. Peralatan bedah di rumah sakit ini, percaya atau tidak, adalah hasil kreasi dari bangkai pesawat. Tiga puluh ton bom pernah dijatuhkan di sana setelah Amerika mencium keberadaan tunnel ini. Ketidakberdayaan Angkatan Darat Amerika Serikat dalam menemukan dan menaklukkan jaringan inilah yang akhirnya membuat Amerika akhirnya menarik pulang tentaranya pada 1975.
Ketika kami ke sana, terowongan yang bisa dilalui hanya satu. Walau begitu, kesempatan mencoba sempit dan lembapnya berada di lubang 1.000 celah itu tak disia-siakan MpeD yang bertubuh XS. Melihat lubang sekecil itu, kami memang berasumsi hanya yang bertubuh kecil yang muat masuk ke dalamnya. Tak diduga, Dotty si XL juga berhasil menyelusup ke dalam lubang berukuran pas selebar bahu itu. Terbukti, size doesn't matter at all.
(Bersambung)