5. Opera House
Malam harinya kami menikmati pusat kota Ho Chi Minh City. Menumpang taksi yang mirip mini bus, sampailah kami berdelapan di Opera House. Jaraknya hanya setengah jam dari markas kami (disebut markas karena setiap malam kami tidur berjejer seperti di barak tentara).
Opera House adalah contoh konkret dari arsitektur kolonial Prancis di Vietnam. Dibangun pada 1897 oleh arsitek Fernet Eugene, gedung opera ini memiliki nama lain, yaitu Nha Hat Lon Thanh Pho Ho Chi Minh dan berkapasitas 800 kursi. Sempat teronggok tanpa guna sebelum akhirnya dioperasikan kembali sebagai teater pada 1975.
Sebuah renovasi brilian dilakukan pada 1995 tanpa mengubah keaslian bentuknya. Meski tidak menonton pertunjukan apa pun, gedung ini kami abadikan lewat puluhan jepretan kamera kami. Di situs ini pula kami paling banyak menghabiskan waktu untuk berfoto. Soalnya, kami serasa tidak sedang di Vietnam, melainkan di Eropa.
Opera House adalah contoh konkret dari arsitektur kolonial Prancis di Vietnam. Dibangun pada 1897 oleh arsitek Fernet Eugene, gedung opera ini memiliki nama lain, yaitu Nha Hat Lon Thanh Pho Ho Chi Minh dan berkapasitas 800 kursi. Sempat teronggok tanpa guna sebelum akhirnya dioperasikan kembali sebagai teater pada 1975.
Sebuah renovasi brilian dilakukan pada 1995 tanpa mengubah keaslian bentuknya. Meski tidak menonton pertunjukan apa pun, gedung ini kami abadikan lewat puluhan jepretan kamera kami. Di situs ini pula kami paling banyak menghabiskan waktu untuk berfoto. Soalnya, kami serasa tidak sedang di Vietnam, melainkan di Eropa.