Pasangan spiritual
'Pelajaran' berikutnya adalah membaca makna hubungan kita dengan siapa pun. Semua orang yang terkait dengan diri kita adalah ‘guru’ bagi kita. Menurut Bang Dame, selama ini kita tidak sadar bahwa mereka adalah pasangan spiritual kita. Ia melontarkan beberapa pertanyaan sederhana, seperti:
Mengapa Anda dilahirkan di keluarga itu?
Mengapa dia yang menjadi suami Anda?
Untuk menjabarkan pelajaran ini, coba Anda pikirkan, apa yang Anda dapatkan setelah (misalnya) menikah. Mungkin di tahun-tahun pertama perkawinan, Anda menemui kesulitan karena perbedaan gaya hidup. Misalnya, keluarga suami Anda sangat terbuka dan spontan dalam berkomunikasi, sementara Anda terbiasa mandiri, memendam masalah sendiri –karena itu Anda sering dilanda stres-- dan kurang mampu berkomunikasi. Untuk menjembatani perbedaan itu kadang tidak mudah. Tapi jika dilandasi tekad guna mendapatkan kehidupan perkawinan yang rukun dan damai, semua itu bisa diatasi.
Dengan kata lain, Anda belajar dari suami untuk lebih terbuka dan komunikatif, sehingga hidup Anda pun lebih nyaman.“Itulah mengapa Anda menikah dengan suami Anda,” tutur Bang Dame, “Kalau tidak menikah dengan dia, mungkin Anda tidak akan berubah, tetap melakukan gaya hidup seperti dulu, dan masalah Anda akan berulang kembali.”