Lengkapi nutrisi
Satu hal yang perlu diperhatikan saat menjalani diet vegetarian adalah asupan nutrisi. Misalnya, jangan lupakan protein yang penting untuk pertumbuhan sel, daya tahan tubuh, dan membantu produksi darah. Untuk itu Anda dianjurkan mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, atau susu kedelai. Sedangkan keju dan yogurt diperlukan untuk memenuhi kebutuhan natrium dalam tubuh.
Kebanyakan penganut vegetarian ketat juga takut akan kekurangan vitamin dan mineral, misalnya vitamin B12 yang hanya ada di dalam produk hewani. Selain itu, zat besi, kalsium, dan vitamin D juga sering terlupakan oleh para penganut vegetarian. Untuk mengatasi kekurangan vitamin dan mineral, sebaiknya santaplah makanan yang bervariasi. Misalnya untuk memenuhi asupan kalsium, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau (brokoli, sawi) atau ikan teri dan sardin. Vitamin B12 bisa didapat dari suplemen, susu kedelai, atau kuning telur. Zat besi bisa diperoleh dari kacang polong, lentil, buah kering (misalnya kurma), sayuran hijau. Vitamin C dari jeruk mandarin, stroberi, tomat, atau lada (Anda bisa menambahkan sedikit lada pada saus salad).
Beruntungnya, penganut vegetarian di Indonesia yang beriklim tropis tidak perlu takut kekurangan asupan vitamin D seperti di negara 4 musim. Asalkan Anda rajin menikmati hangatnya sinar matahari pagi yang berperan penting dalam proses pembentukan vitamin D di dalam tubuh.