Mandiri dengan Program PNPM
Meski termasuk kepulauan terluar Indonesia, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus bergeliat. Tujuh dari delapan kecamatan MBD dibangun dengan dana Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Mandiri Pendesaan (PNPM-MPd). Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya ini sebelumnya sangat terisolasi, sehingga jarang mendapat kucuran dana pembangunan dari Pemda (Instansi/Lembaga). Baru setelah PNPM-MPd masuk di Kabupaten Maluku Barat Daya, maka desa-desa terpencil sekalipun mendapatkan bantuan untuk pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan sarana prasarana umum.
Dua di antaranya adalah Pulau Kisar (yang sudah berlangsung sejak tahun 2001) dan Pulau Letti sejak 2003. Pembangunan air bersih, gedung sekolah, pemberian beasiswa pendidikan, pembangunan poli unit desa, dan pemberdayaan perempuan dalam koperasi simpan pinjam adalah hasil dari PNPM-MPd yang menonjol. Kini masyarakat Kisar tak lagi kesusahan mendapatkan air bersih dengan adanya fasilitas pipanisasi dan sumur bor, Para perempuan Kisar juga dapat membantu perekonomian keluarga lewat kegiatan menenun yang modal usahanya didapat dari koperasi PNPM Mandiri Pedesaan. Sebelumnya, para perempuan Kisar tersita waktunya hanya untuk mengangkut air bersih sehari tiga kali dari dan ke sumber air bersih.
Di Pulau Letti ada tujuh desa yang menerima PNPM Mandiri Pedesaan. Perubahan yang kini terasa adalah masyarakat Letti yang dikelilingi lautan tak lagi kesusahan air bersih akibat sudah tersedianya akses air bersih. Pembangunan gedung sekolah TK, SD, dan SMP juga sudah tersedia bagi masyarakat Letti yang tinggal terpencil.