Tenun ikat hanya digunakan
saat upacara adat. Para wanita MBD, terutama di Pulau Kisar, menenun di bawah pohon atau balai desa. Sebelumnya, hasil tenunan ini belum dijual,melainkan hanya dipakai sendiri. Berkat program yangdiselenggarakan semenjak 2001, kini mereka memiliki Simpan Pinjam Kelompok Perempuan, yang bertujuan memajukan usaha perempuan, salah satunya lewat menenun. Kini mereka bisa menenun berkelompok di setiap desa untuk mengerjakan pesanan dari luar.