Ketika masih merintis karier pertama, mungkin Anda lebih fokus pada materi. Ketika usia makin matang dan merasa 'berkecukupan' secara materi, Anda akan semakin leluasa pula untuk beramal bagi sesama. Dalam hal ini yang Anda kejar bukan lagi materi, tapi lebih pada kepuasan batin.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
-Mendirikan yayasan atau lembaga sosial: pilihlah bidang yang paling menyentuh kepedulian Anda selama ini. Pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan organisasi-organisasi sosial.
-Menjadi relawan (volunteer) di lembaga-lembaga sosial atau akademis. Anda bisa berbagi ilmu dan pengalaman sebagai narasumber atau pengajar lepas di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, atau di daerah krisis yang terkena bencana alam.
Jadi, kalau saat ini Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai karier kedua, pastikan keputusan mengambil suatu pekerjaan – apa pun itu — dilakukan berdasarkan passion, pemahaman akan kekuatan diri sendiri, dan yang terpenting, bisa membahagiakan hati Anda.
[Simak juga persiapan ganti karier di usia 40]
Shinta Kusuma