Semua orang, tak peduli dari mana asalnya dan cara berpakaiannya, dapat menikmati kehangatan resto di bilangan Kemang, Jakarta Selatan ini. Dinding resto bahkan hampir sebagian besar menggunakan kaca seolah-olah ingin melenyapkan hiruk-pikuk lalu-lintas di luar dan menyatukannya dengan keakraban di dalam ruangan. Yang menarik dari restoran ini menurut saya adalah pernak-pernik yang mereka gunakan.
“Ini memang preferensi owner kami,” ujar Supriyono, Restaurant Manager Common People. Contohnya saja botol air mineral yang didapatkan dari kapal yang sudah karam. Barang-barang yang ditata di atas meja tidak seragam seperti resto lainnya justru membuatnya menjadi sangat menarik. Ini seperti berkunjung ke rumah orang dan mencoba membaca sejarah keluarga mereka. Namun, pada akhirnya restoran tetap tempat untuk bersantap. Resto ini bisa menjadi pilihan Anda untuk tiga waktu makan: sarapan, makan siang, dan tentunya makan malam.