Strategi mengatasi
Otak kita membuat ruangan untuk informasi yang lebih penting. Untuk memelihara efisiensinya, otak menyaring dengan ‘gunakan’ atau ‘buang.’ Contoh sederhananya ketika kita mendapat nomor telepon. Kita tidak dapat mengingat nomor itu karena kita segera menyimpannya di dalam phone book di smartphone kita.
Sebuah riset baru menyebut bahwa di otak kita juga ada ‘file’ untuk ‘just in case,’ menyimpan informasi untuk nanti – ini menjelaskan mengapa kita lupa kata-kata yang jarang kita gunakan. Tidak banyak strategi praktis untuk menolong diri kita mengatasi TOT. Berdasarkan pengalaman Small sebagai peneliti dan praktek di klinik, ada empat keluhan utama dalam hal ingatan, yakni mengingat nama dan wajah, tempat Anda meletakkan sesuatu, mengingat untuk mengingat sesuatu seperti ‘jangan lupa nanti kalau pergi bawa kartu nama,’ serta saat TOT.
Small mencoba memberi kita solusi sederhana yang disebutnya teknik Lihat, Jepret, dan Hubungkan. Teknik ‘lihat’ ini mengingatkan Anda untuk fokus, ‘Jepret’ berarti menciptakan mental untuk menangkap, dan ‘Hubungkan’ adalah cara untuk memberi makna bagi ‘mental tangkap.’ Saat Anda mengalami TOT, tuliskan apa saja yang berkaitan dengan kata yang sedang berusah Anda ingat untuk diucapkan. Begitu Anda mendapatkan kuncinya, lakukan teknik LJH (Lihat, Jepret, Hubungkan). Misalnya saja Anda ingin mengingat kata ‘metronom.’ Hal yang berkaitan dengan metronom adalah pengukur, tempo, lagu, metro, dan piano. Begitu Anda mendapat kaitan yang sedikit saja, Anda dapat mengingat kata yang ingin Anda ucapkan.
Immanuella Rachmani
Sumber: Jurnal Society of Neuroscience
Foto: TPGNews