Memanfaatkan jejaring
Kini semakin banyak saja anak-anak di Desa Brayat yang mendapat bantuan pendidikan dari Titian Foundation “Banyak dari mereka pintar-pintar, sehingga makin semangatlah saya,” katanya. Ia secara rutin mengontak semua jejaring sahabat, kolega, dan sponsor untuk ikut mendukung pendidikan setiap anak selama 3 tahun belajar di SMA. Ia juga membuka Galeri Rumah Cikini, yang memamerkan sekaligus menjual berbagai hasil kerajinan dari Desa Bayat. Hasil penjualannya digunakan untuk mendanai Titian.
Besarnya antusiasme donatur dan anak-anak yang bernaung di Titian Foundation untuk belajar dan menghadapi masa depan merupakan kebahagiaan yang tiada duanya bagi Lily.
“Sekarang, anak-anak itu memiliki cita-cita dan masa depan. Dulu mereka pikir cita-cita menjadi dokter atau insinyur hanya milik orang kota, kini mereka sudah menyadari bahwa cita-cita seperti itu tidak mustahil,” tuturnya bahagia. “Sekarang saya sangat antusias menunggu hasil dari semua ini 5 tahun ke depan, setelah anak-anak tersebut sudah lulus sekolah dan bekerja. Saya berharap mereka akan kembali ke desanya dan ikut membangun kampung halaman mereka. Memberi mereka uang sekolah itu mudah, tapi untuk meyakinkan agar mereka menjadi manusia yang ‘lengkap’, itu susah. Saat itu terjadi kelak, barulah saya merasa pekerjaan saya tuntas,” katanya, tersenyum.
Ayumi Tanggo
Foto : Bobo Firmansyah, dok. pribadi