Gizi lengkap
Dari segi nilai gizi, pisang terbilang komplet. Kandungan gizi di dalam 100 gram
pisang adalah 1,09 gram protein, 0,33 gram lemak, 22,8 gram karbohidrat, 2,6 gram
serat, 5 mg kalsium, 22 mg fosfor, 0,2 mg besi, 358 mg potasium, dan 8,7 mg
vitamin C.
Jika Anda punya kenalan atlet, tanyakan buah apa yang dikonsumsinya di saat jeda
latihan atau pertandingan. Hampir dipastikan jawabannya pisang. Sebab, pisang
merupakan sumber energi yang bisa memasok tenaga dengan cepat. Hal ini disebabkan
gula sederhana pada pisang cukup tinggi dan tidak perlu dicerna (saat pisang
dikonsumsi, kandungan gulanya langsung diserap oleh tubuh). Gula di dalam pisang
dicerna lebih cepat daripada nasi dan roti, tapi sedikit lebih lambat dibanding
sirup dan gula pasir.
Nilai energi pisang pun cukup tinggi, dalam 100 gram terdapat sekitar 136 kalori
--dua kali lebih besar dibanding apel yang hanya mengandung 54 kalori. Jadi
tepatlah jika Anda pergi fitness --atau melakukan olahraga lain-- membawa pisang
sebagai bekal.
Demikian pula jika Anda mengantuk di siang hari –berarti otak sedang kekurangan
energi-- makanlah pisang yang bisa memberikan pasokan glukosa yang dibutuhkan otak.
Gula pada pisang merupakan gula buah yang terdiri dari fruktosa dengan indeks glikemik
—indeks untuk mengukur efek makanan terhadap konsentrasi gula darah— lebih rendah
dibanding glukosa. Energi pun tersimpan lebih lama karena proses metabolisme lebih lambat.
Pisang juga mengandung vitamin B6 cukup tinggi yaitu 0,5 mg per 100 gram. Vitamin
ini berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi metabolisme dan berperan dalam
sintesis protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif untuk
memperlancar fungsi otak.