Bunga yang ideal
Skema di atas hanya asumsi, yang artinya bisa saja meleset dari perkiraan awal. Anda juga perlu melakukan upaya lebih banyak serta berani mengambil risiko. Namun hal ini bukan tidak mungkin. Anda hanya perlu minta bantuan seorang perencana keuangan agar dapat memilih produk KPR yang tepat serta memberi saran tentang produk investasi yang bisa memberi keuntungan menarik dengan risiko yang masih bisa ditolerir.
Menurut pakar properti Ir. Panangian Simanungkalit, M.Sc., dengan suku bunga KPR seperti sekarang ini (antara 15,5-19,5 %), mengambil KPR masih menguntungkan, sepanjang lokasi propertinya bagus. Misalnya di daerah yang banyak properti komersial seperti ruko dan rumah-rumah yang disewakan, seperti Serpong, Cibubur, dan Kelapa Gading. Meski demikian, Panangian menyatakan bahwa suku bunga KPR yang lebih layak untuk berinvestasi adalah sekitar 12%, maksimal 15%.
Kalau ingin mengambil KPR sekarang, Anda lebih baik mengambil KPR dengan bunga floating, bukan fixed. “Sebab ada kecenderungan suku bunga akan terus menurun mulai semester kedua tahun ini. Sehingga kalau mengambil suku bunga floating, cicilan KPR Anda akan ikut turun. Dalam lima tahun ke depan, suku bunga KPR di Indonesia diperkirakan juga akan menuju single digit alias di bawah 10 %. Jika hendak memilih KPR Syariah, pilihlah KPR dengan akad yang memiliki cicilan floating.
Konsultan: Ahmad Gozali, Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan