Jika ‘terpaksa’ harus mengundurkan diri
Bila libur pendek masih belum memuaskan, cobalah berpikir lebih lanjut. Bisakah Anda kembali ke pekerjaan lama atau haruskah Anda mencari pekerjaan baru? Anda bisa saja bertanya pada atasan atau bagian personalia kantor, kalau-kalau Anda bisa mengambil cuti di luar tanggungan. Tapi jangan berharap terlalu banyak. Artinya, besar kemungkinan Anda harus mencari pekerjaan baru nantinya. Maka, Anda tidak dapat mengambil sikap: lihat saja nanti. Anda perlu mengambil langkah-langkah yang memudahkan Anda untuk kembali ke lapangan kerja.
Selama cuti tetaplah berhubungan dengan relasi lama, antara lain dengan menghadiri acara-acara yang mereka adakan. Kalaupun Anda tidak mendapat undangan, sesekali Anda sendiri bisa mengadakan acara dan mengundang mereka. Selain itu jalinlah hubungan dengan teman-teman baru, misalnya di fitness center, orang tua teman anak Anda, atau sesama peserta kursus memasak. Siapa tahu mereka bisa membuka jalan bagi Anda untuk pekerjaan selanjutnya.
Kalau Anda kebetulan pakar di bidang tertentu, tawarkan jasa Anda untuk ikut bicara dalam lokakarya, atau tulislah artikel sesuai bidang Anda di koran atau majalah. Bahkan Anda juga bisa membuka situs di internet yang menawarkan konsultasi pekerjaan. Dan jangan lupa mencetak kartu nama pribadi yang bisa Anda bagikan dalam setiap kesempatan. Gunakan alamat email yang serius dan berikan nomor telepon dan Handphone Anda.