Nostalgia mengumpulkan kenangan tentang diri kita dan peristiwa berkesan di masa lalu, yang menghubungkan kita dengan orang-orang yang pernah atau masih dekat, tempat-tempat yang pernah disinggahi, dan fase-fase kehidupan kita. Kenangan tersebut membangkitkan emosi positif. Itulah kenapa nostalgia sangat efektif menghibur diri kita di saat sedang galau.
Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan, 79 persen responden mengaku melakukan kegiatan nostalgia setidaknya seminggu sekali, bahkan 16 persen melakukannya sekali sehari. Beberapa psikolog juga menyarankan kepada pasangan yang sedang 'perang dingin' atau berada di ujung perpisahan, agar cooling down dengan bernostalgia bersama; mengulang kenangan indah yang pernah dilakukan di masa pacaran dulu atau tahun-tahun bahagia perkawinan mereka.
Shinta Kusuma