Kami menginap di hotel dekat tengah kota, sehingga ke mana-mana bisa berjalan kaki. Kebetulan cuaca sangat ramah: hujan hanya malam hari! Kalaupun turun hujan pada siang hari, biasanya hanya seperempat jam, cukup untuk mampir di kafe buat minum kopi atau melahap es krim, atau boleh juga dua-duanya. Memang ada bus, tapi mengapa naik bus kalau kita ingin bersantai-santai menghirup suasana dan udara cerah? Naik taksi? Saya pernah dipelototi supir taksi karena saya tidak tahu bahwa Sparks Street shopping mall kurang dari dua kilometer dari hotel saya!
Di Sparks Street --shopping mall pertama kota ini-- toko-toko didekorasi sedemikian rupa sehingga kita yang tidak berniat membeli apa-apa pun jadi betah. Sisi-sisi jalan yang bersih dan aman dibuat lebih nyaman lagi dengan berbagai instalasi seni, pot tanaman, dan bunga-bunga. Kantor-kantor, arsitektur gedungnya tidak tampak seram dan official karena tersamar dengan bangunan toko. Makanan dan minuman murah bisa juga dibeli dari gerobak-gerobak yang diparkir di pinggir jalan. Ada juga toko-toko yang memajang barang-barang obral di luar. Pada jam-jam makan siang tampak para pegawai duduk di luar merokok, karena di dalam gedung dilarang ketat.