Vitamin B kompleks
Gejala-gejala khas kekurangan vitamin B12 adalah cepat capai, lemas, kehilangan selera makan, mual, sulit buang air besar, perut kembung, dan berat badan turun. Jika hal ini berlanjut, bisa terjadi gangguan saraf berupa mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki. Gejala tambahan lain berupa kesulitan menjaga keseimbangan tubuh, bingung, depresi, mudah lupa, serta bengkak pada mulut dan lidah. Namun gejala-gejala tambahan ini bisa juga berasal dari kondisi lain. Maka Anda perlu bantuan dokter untuk menganalisis.
Gejala-gejala kekurangan vitamin B12 umumnya baru tampak setelah kekurangan itu berlangsung beberapa bulan sampai satu tahun. Penyembuhan bisa dilakukan dengan cukup mengonsumsi vitamin B12 dari makanan atau suplemen. Jika Anda minum vitamin B12 secara normal, kemungkinan keracunan sangatlah rendah.
Tablet vitamin B12 biasanya dijual dalam bentuk vitamin B-kompleks. Dalam suplemen ini terdapat vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), B12 (kobalamin), ditambah asam folat dan asam pantothenat --dua vitamin terakhir ini 'anggota keluarga' vitamin B. Minum suplemen sesuai dosis anjuran, umumnya tiga tablet per hari, sudah memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 dan vitamin-vitamin B lainnya.
Konsultan: dr. Joosje Jansari, MS, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta