.jpg)
Berdasarkan pengalaman teman-teman, perselingkuhan tak selalu berakhir manis. Namun tak harus terjadi perceraian pula.
Hubungan semalam (one-night stand) dapat berakibat sama buruknya dengan long-term affair dalam sebuah perkawinan, bila akhirnya terbongkar. Tak terbongkar pun pasangan yang selingkuh akan merasa harus main petak-umpet melulu.
Mempertahankan perselingkuhan akhirnya juga akan menciptakan keintiman yang tidak realistis, karena masing-masing pihak tidak menunjukkan keaslian mereka. Belum lagi 'teror' yang dihadapi bila hubungan terbongkar (let's knock on wood).
Mengakui perselingkuhan kepada pasangan adalah salah bentuk minta maaf, namun banyak kasus membuktikan, hal itu memang tidak banyak membantu mengurangi perasaan bersalah karena dikhianati pasangannya. Anda bisa menanyakan diri sendiri dengan pertanyaan berikut.
Wajar pula jika Anda tak mau menerima perlakuan pasangan yang selingkuh, atau sebaliknya, pasangan Anda tak terima Anda selingkuhi. Namun bukan berarti perselingkuhan yang terbongkar harus berakhir dengan perceraian.
Julia Cole, konselor perkawinan asal Inggris dan penulis buku After Affair, yakin bahwa fakta ini bukan berarti akhir dari kekuatan hubungan monogami. Tetapi membuktikan bahwa hubungan suami-istri adalah sesuatu yang harus diupayakan.
Menurut Cole, pada dasarnya seseorang tidak akan berselingkuh bila ia bahagia dengan apa yang dimilikinya. "Selingkuh sebenarnya merupakan gejala perpecahan perkawinan, bukan penyebabnya."
Meski telah diwarnai perselingkuhan, perkawinan tetap bisa diselamatkan. Hubungan segitiga yang tercipta dari perselingkuhan justru dapat merekatkan hubungan perkawinan yang mulai merenggang. Hal ini dapat membantu pasangan saling membenahi diri dan melewati masa-masa sulit mereka.
Pada akhirnya, perselingkuhan bisa menjadi titik balik bagi pengembangan diri dan menjadi ujian kesetiaan pasangan suami-istri. Yang penting, pihak yang berselingkuh harus bercermin pada kesalahan-kesalahan dan merajut kembali rasa saling percaya dan cinta yang sempat terkoyak.
Beri kesempatan kepada masing-masing untuk menata kembali hubungan, sekaligus menguatkan komitmen agar hubungan Anda berdua lebih kuat. Godaan serupa bukan berarti tak akan muncul lagi, tapi setidaknya Anda berdua sudah belajar, dan tak mau mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Namun memaafkan memang bukan melupakan. Jika Anda yang diselingkuhi tak juga bisa move on untuk melupakan perselingkuhan pasangan, ada baiknya Anda berdua melakukan konseling. Jangan-jangan Anda berdua bisa menjalin hubungan yang lebih sehat... sebagai mantan-jadi-teman.
Bahan: Shinta Kusuma
[Baca juga 7 alasan pria selingkuh]