
Saat ingin menurunkan berat badan, kadang Anda terlalu percaya pada hal-hal yang sebenarnya mitos, daripada saran ahli gizi atau dokter Anda.
Jika usaha menurunkan berat badan Anda tak pernah berhasil, jangan-jangan karena Anda terlalu mengikuti mitos berikut, yang memang hanya mitos.
Mitos #1: Jangan makan sebelum tidur
Mitos ini beredar karena ada anggapan bahwa makan malam menjelang tidur akan mempercepat penimbunan lemak dalam tubuh.
Faktanya, makan malam tidak akan menimbun lemak asal asupannya tidak berlebihan, serta diimbangi aktivitas fisik harian yang cukup. Proses pencernaan dan pembakaran energi berlangsung kapan saja, bahkan saat Anda tidur.
Mitos #2: Menimbang badan sebelum tidur paling akurat
Anda justru harus menimbang saat pagi hari. Sebab, pada malam hari berat badan menjadi paling berat dibandingkan waktu-waktu lainnya dalam sehari; Anda telah makan pagi, siang, dan malam.
Banyak yang lupa bahwa tubuh akan membakar energi saat malam, dan menyeimbangkannya di esok harinya. Pada pagi hari, berat badan Anda sudah kembali ke berat semula.
Mitos #3: Minum es bikin gemuk
Faktanya, dengan atau tanpa es, setelah makan, lemak tetap akan larut dan masuk dalam sistem pencernaan yang selanjutnya akan terserap oleh tubuh. Yang harus dihindari bukanlah es, tapi lemak dari makanan itu sendiri.
Mitos #4: Metabolisme rendah = jarangnya frekuensi buang air besar
Metabolisme tubuh adalah kemampuan tubuh membakar kalori agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Bertambah besarnya metabolisme menandakan banyaknya mitokondria dalam otot (generator tubuh untuk menghasilkan energi).
Karena itu, bila otot-otot dilatih melalui olahraga, serta Anda mengisi tubuh dengan asupan nutrisi yang tepat, maka umumnya metabolisme tubuh meningkat. Tubuh pun memiliki energi untuk menjalankan organ-organ tubuh secara maksimal, termasuk memaksimalkan fungsi saluran cerna.
Mitos #5: Makan dalam porsi kecil dan sesering mungkin
Jika Anda tidak sakit mag atau sedang menyusui dan makan dalam porsi kecil dan sering, Anda justru dirangsang untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya. Hati-hati dengan makanan 'kecil' yang biasanya malah berkalori tinggi.
Karena itu, tetaplah makan dalam setiap waktu makan (pagi, siang, dan malam), dan dalam porsi yang seimbang antara protein, lemak, dan karbohidrat.
Sumber: Buku Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy - Dr. Michael Triangto, Sp.KO