
Ingin mengajak keluarga wisata kuliner long weekend ini?
Mencoba makanan lezat pada resto atau rumah makan yang sedang hits memang seru. Apalagi jika tempat itu mendapat review bagus.
Tapi selain cita rasa makanan, perhatikan juga sisi kesehatan, sehingga tidak sakit sepulang wisata kuliner. Apalagi jika Anda mengajak anak-anak yang masih kecil, yang mungkin memiliki pencernaan sensitif.
Karena itu, sebelum wisata kuliner, perhatikan 9 hal penting ini.
1. Destinasi
Sebelum berangkat wisata kuliner, rencanakan destinasi tempat makan Anda dan makanan apa yang akan Anda pesan. Akan lebih mudah memilih makanan yang sehat, jika Anda sudah memutuskan beberapa waktu sebelumnya, bukan secara mendadak saat di restoran.
2. Menu restoran tujuan
Kebanyakan restoran sudah memiliki website, dan mereka kerap mencantumkan menu di sana. Hal itu menjadi keuntungan buat Anda, karena pada halaman website tersebut biasanya dicantumkan menu-menu yang dijadikan selling point restoran tersebut. Misalnya, Restoran A yang hanya menyajikan bahan-bahan organik, atau Restoran B yang terkenal karena menggunakan minyak goreng non-kolesterol.
3. Kandungan gizi
Referensi lokasi wisata kuliner yang bersih dan bergizi bisa Anda jadikan pertimbangan utama. Misalnya, yang menyajikan susu madu jahe panas, cah sayuran, sup ikan tuna, sup brokoli, jus buah atau sayuran segar, soto ayam kampung dan sebagainya.
Makanan yang dikukus atau direbus tentu akan lebih sehat daripada yang digoreng, apalagi jika wajan penggorengannya sudah menghitam. Hindari pula junk food. Meskipun menggiurkan, jenis-jenis sajian tadi berpotensi menyebabkan kanker dan meningkatkan kadar kolesterol darah Anda.
Seafood bisa jadi pilihan, karena rendak lemak dan rendah sodium. Anda bisa memesan seafood dengan berbagai cara: Dibakar, dikukus, dipanggang atau ditumis.
4. Air putih di sela makan
Minum air putih ketika makan akan membuat Anda rileks dan bisa lebih menikmati makanan. Selain itu, otak Anda merespons pesan lebih baik ketika tubuh sudah merasa kenyang. Jadi, patokannya bukan dari makanan yang ludes di piring Anda.
5. Kondisi perut
Hindari tiba di restoran tujuan dengan perut lapar berat. Kondisi itu akan membuat Anda panik, dan akhirnya membuat Anda tidak bisa memesan makanan secara bijak. Ingat, selain lezat, menu yang menyehatkan adalah yang Anda cari.