4. Berpura-pura sampai berhasil
Fake it till you take it. Mantra ini kerap diucapkan oleh para selebriti Hollywood. Secara ilmiah, mantra seperti itu bisa dipertanggungjawabkan. Riset dari Harvard Business School menemukan bahwa hanya dua menit berpura-pura jadi bos besar, misalnya dengan duduk dengan menyelonjorkan kaki ke atas meja, duduk santai di kursi dengan dua tangan terkait di belakang kepala, dapat melepaskan hormon stres. Cara ini ampuh mengatasi rasa gugup dan sanggup mendongkrak rasa percaya diri dalam sekejap.
5. Hargai perasaan Anda
Sangat mudah menerima diri kita apa adanya bila segalanya berjalan dengan baik. Tetapi tidak demikian saat kita melakukan kesalahan yang menyebabkan segala sesuatu jadi terasa kacau balau. Ketika kita mengalami krisis pribadi, rasanya kita tidak sanggup bertahan; padahal sebenarnya kita sanggup.
Ketika menghadapi situasi yang menyakitkan, cobalah melihat diri kita sebagai orang yang mampu mengendalikan diri. Selanjutnya, kita punya keyakinan bahwa kita punya keterampilan, berupa rasa percaya diri, untuk menghadapi persoalan.
6. Membentuk citra diri positif
Sejauh mana kita dapat menerima diri kita apa adanya? Untuk tahu bagaimana orang lain memandang diri Anda, cobalah membuat foto saat Anda tersenyum dan tampak bahagia. Pasang foto itu sebagai wallpaper layar laptop atau ponsel Anda. Pandang wajah Anda yang sedang tersenyum bahagia, kemudian ingatkan diri Anda tentang karakteristik positif yang mendefinisikan diri Anda. Hargai keseluruhan diri Anda. Hal ini akan mengurangi dampak negatif saat Anda hanya fokus pada bagian tertentu diri Anda, yang membuat Anda kehilangan rasa percaya diri.