Yang langsung mencuri perhatian saya adalah sejumlah kerbau belang (hitam dan merah muda, tapi bukan kerbau bule) yang sepertinya primadona di antara yang lain, terilihat dari perlakuan istimewa kepada mereka. Selain diberi makan istimewa (termasuk diberi vitamin), tidur pun pakai kelambu supaya tidak digigit nyamuk! Kata Gibson, harga seekor kerbau belang (tedong bonga) besar dan gagah bisa mencapai Rp 100 juta rupiah per ekor, terutama menjelang upacara pemakaman. Tak heran bila patung kerbau belang menjadi maskot yang menghiasi salah satu sudut kota Rantepao.
Selain untuk kebutuhan upacara, kerbau juga merupakan aset berharga dalam arena adu tarung, yang tak jarang pula dijadikan arena berjudi. Bak petinju, selain rutin dilatih, para kerbau aduan ini diberi 'suplemen' khusus berupa susu-madu-telur, agar fisiknya prima. Nama mereka pun keren-keren, mulai dari Tyson, Hollyfield, hingga... Chris John!
(bersambung)
Tina Savitri