Italia yang mengejutkan
Roma menjadi titik awal petualangan kami. Embusan angin dingin menusuk kulit ketika kami menjejakkan kaki di Bandara Internasional Leonardo Da Vinci. Agak mengherankan juga, karena di bulan Juni seharusnya Eropa sudah mulai memasuki musim panas. Namun, hal itu tidak mengurangi kegembiraan kami. Buktinya, saat mata kami hinggap di kedai gelato berwarna-warni dalam kotak kaca, kami tak kuasa menahan godaan. Berbagai pilihan rasa, seperti lemon, avokad, mangga, dan bluberry sungguh menggugah selera. Rasanya sungguh lezat dan segar dengan rasa susu yang pekat namun tidak bikin eneg.
Ditemani semangkuk kecil gelato, kami menikmati keindahan kota Roma yang dipenuhi bangunan kuno. Kami mengunjungi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yaitu Colosseum, dan melanjutkan ke Fontana di Trevi. Kolam air mancur legendaris ini dipercaya sebagai tempat dimakamkannya kepala Santo Paulus, dan konon berubah menjadi mata air. Kami pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto di depan kolam yang dihiasi patung-patung bergaya Barok tersebut.
Nita mengajak kami melempar koin ke kolam. “Katanya, kalau kita melempar koin ke Fontana di Trevi, kelak akan datang lagi ke Roma.” Selain Nita, inilah kali pertama kami ke Eropa. Maka kami bergegas mencari koin dan melemparkannya ke kolam sambil mengucap doa dalam hati agar Suatu hari nanti bisa kembali ke Roma.
Ditemani semangkuk kecil gelato, kami menikmati keindahan kota Roma yang dipenuhi bangunan kuno. Kami mengunjungi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yaitu Colosseum, dan melanjutkan ke Fontana di Trevi. Kolam air mancur legendaris ini dipercaya sebagai tempat dimakamkannya kepala Santo Paulus, dan konon berubah menjadi mata air. Kami pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto di depan kolam yang dihiasi patung-patung bergaya Barok tersebut.
Nita mengajak kami melempar koin ke kolam. “Katanya, kalau kita melempar koin ke Fontana di Trevi, kelak akan datang lagi ke Roma.” Selain Nita, inilah kali pertama kami ke Eropa. Maka kami bergegas mencari koin dan melemparkannya ke kolam sambil mengucap doa dalam hati agar Suatu hari nanti bisa kembali ke Roma.