Hampir di setiap sudut kami menemukan karya-karya seni yang mencengangkan, mulai dari lukisan, patung, fresko, termasuk arsitektur gereja itu sendiri. Patung Pieta karya Michelangelo yang sangat terkenal itu, juga patung perunggu Santo Petrus, paling banyak dikerumuni pengunjung. Saat melangkah keluar basilika, kami bertemu dengan pasukan Garda Swiss dengan seragam tradisionalnya yang berwarna-warni. Duh, langsung saja Ira dan Femmy mengajak berfoto bersama mereka. “Saya dan Femmy sudah merayu-rayu agar diizinkan berfoto di samping mereka, tapi mereka menolak dengan alasan peraturan,” tutur Ira. Namun, kedua teman kami itu tak mau menyerah. Keduanya tetap berfoto dengan para penjaga Vatikan tersebut meski dari jarak cukup jauh.
Roma dan Vatikan sudah terlewati, saatnya memanjakan mata dengan pemandangan serba air. Seperti yang selama ini kami dengar, memang tak ada ada kota air seindah dan seromantis Venesia. Bangunan-bangunan tua yang indah berjejer anggun di tepian kanal-kanal yang mengitari kota ini. Cemburu melihat pasangan-pasangan kekasih naik gondola yang romantis, kami sepakat naik boat yang berfungsi sebagai taksi bagi warga Venesia.
Perahu motor tersebut membawa kami menyusuri sudut-sudut Venesia yang jelita, sebelum mengantar kami ke San Marco, pusat kota Venesia. Kota antik yang cantik ini dipenuhi butik-butik terkenal serta kafe untuk bersantai. Tapi, jangan bayangkan butik-butik tersebut berada di sebuah pusat perbelanjaan atau jalanan panjang dan luas. Butik-butik Louis Vuitton, Prada, Armani, Tod's, dan sebagainya itu justru menyempil di gang-gang sempit namun bersih di daerah Via Dei Condotti.
Roma dan Vatikan sudah terlewati, saatnya memanjakan mata dengan pemandangan serba air. Seperti yang selama ini kami dengar, memang tak ada ada kota air seindah dan seromantis Venesia. Bangunan-bangunan tua yang indah berjejer anggun di tepian kanal-kanal yang mengitari kota ini. Cemburu melihat pasangan-pasangan kekasih naik gondola yang romantis, kami sepakat naik boat yang berfungsi sebagai taksi bagi warga Venesia.
Perahu motor tersebut membawa kami menyusuri sudut-sudut Venesia yang jelita, sebelum mengantar kami ke San Marco, pusat kota Venesia. Kota antik yang cantik ini dipenuhi butik-butik terkenal serta kafe untuk bersantai. Tapi, jangan bayangkan butik-butik tersebut berada di sebuah pusat perbelanjaan atau jalanan panjang dan luas. Butik-butik Louis Vuitton, Prada, Armani, Tod's, dan sebagainya itu justru menyempil di gang-gang sempit namun bersih di daerah Via Dei Condotti.