Seakan belum kekurangan tenaga, kami menuju Montmartre. Montmartre yang terletak di atas bukit ini memungkinkan kami untuk bisa melihat hampir seluruh kota paris yang berbentuk seperti labirin. Puas menikmati Paris dari atas bukit, kami dihibur oleh para seniman jalanan, seperti pelukis dan musisi jalanan. Hiburan seni dari Paris tak boleh berhenti hanya sampai di Montmartre. Louvre yang berada di tengah komplek Royal Palace adalah sasaran kami berikutnya. Berada di museum yang menyimpan ribuan karya seniman tersohor tersebut mengingatkan kami akan film Da Vinci Code.
“Apalagi saat kami melihat lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci. Wuih, serasa ikut syuting film,”ujar Ira sambil tergelak. Setelah hilang rasa penasaran akan lukisan Monalisa, kami menengok apartment jendral besar Prancis, Napoleon Bonaparte di Pavillon Richelieu, yang juga berada di kawasan Louvre. Sebenarnya, kami masih ingin menikmati karya-karya seni lebih lama, tapi ternyata butuh waktu kurang lebih 2 hari untuk bisa menikmati semua koleksi Louvre yang begitu banyak.