Ketidakseimbangan berat: stress eater yang sering ( skor 5 - 6)
Stress eater tipe ini biasanya akan sulit keluar dari kondisi yang menjerat. Sebagian besar dari mereka merasa tidak nyaman dengan dorongan makan yang dirasakan serta berat badan yang terus meningkat. Mereka sering tidak tahu cara menolong diri sendiri. Semakin mereka peduli berat badan, semakin sulit mereka berkonsentrasi akibat mood yang mudah berubah, serangan rasa cemas, dan kurang motivasi. Banyak di antara mereka sebetulnya sudah menemukan cara terbaik untuk mengendalikan dorongan makan mereka yang kuat, tetapi selalu dirusak lagi dengan kembali makan secara tak terkendali.
Untuk stress eater tipe ini, melakukan diet sembarangan justru akan membuat metabolisme tubuh rusak. Setiap kali mencoba pola makan sehat, atau mengurangi berat badan, biasanya hanya berhasil sementara, kemudian gagal lagi. Akibatnya, mereka merasa frustrasi. Di satu sisi, mereka masih peduli dengan berat badan dan kesehatan, tapi di sisi lain, ketidakseimbangan hormon mendorong mereka untuk terus makan. Tingginya hormon kortisol akan meningkatkan pula hormon insulin, yang membuat berat badan jadi sulit turun. Hormon-hormon stres yang menggelora ini juga dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berpikir jernih, terutama setelah makan. Akibatnya, mereka merasa terasing, sendirian, dan akhirnya menyalahkan diri sendiri. Stress eater tipe ini biasanya juga memiliki berat badan yang membahayakan kesehatan.
Immanuella F. Rachmani