Keliru nama
Tanya:
Dalam suatu rapat, seorang klien keliru menyebut nama saya berulang kali. Akhirnya saya terpaksa mengoreksi dia, “Maaf, nama saya Eva, bukan Evi.” Lucunya, setelah pertemuan itu dia malah marah-marah pada saya. Sebenarnya di mana letak kesalahan saya? (Evalina, Jakarta Pusat)
Jawab:
Memang seharusnya dia yang minta maaf pada Anda, ya. Tapi sifat orang kan, berbeda-beda. Mungkin klien Anda bereaksi demikian karena merasa ‘dipermalukan’ di depan anggota rapat lainnya. Ada baiknya Anda menahan diri dan baru mengoreksi kekeliruannya setelah rapat selesai. Di bawah empat mata tentunya, agar tak ada yang menyadari ‘kepikunannya’.