Lia Dira (40), ibu rumah tangga
“Saya sempat kaget saat awal masuk SMA. Perpindahan dari sekolah negeri ke swasta terasa sekali. Jika dulu teman-teman saya berasal dari berbagai golongan ekonomi, ketika SMA, tidak demikian lagi. Namun saat sudah bertemu dengan teman-teman yang cocok, masa SMA tidak seseram yang sebelumnya saya bayangkan.
Ini adalah masa-masa saya mencoba banyak hal. Dulu, saya mendapat banyak larangan dari ayah. Tidak boleh pacaran, pulang malam, dan pergi ke luar kota tanpa keluarga. Ini menjadi masalah karena saat itu saya sudah mulai punya pacar. Akhirnya, saya harus mengajak teman-teman supaya bisa mendapat izin pacaran. Kami juga paling kompak meminta izin ke orang tua teman untuk pergi hingga larut malam. Cara ini selalu berhasil hingga akhirnya kami bisa pergi bersama-sama. Atas bantuan teman-teman juga, Ayah saya memberi izin ke Bandung untuk menampilkan pandu sorak SMA saya.
Hingga kini, saya masih sering bertemu mereka, bahkan kami punya grup di blackberry messenger untuk bisa bercanda seperti masa SMA dulu. Pokoknya, canda di grup itu harus diterima dengan lapang dada, tidak boleh sakit hati, ha…ha…ha…”