Petik sekarang, matang nanti
Tomat biasanya dipetik ketika belum masak benar dan dimatangkan dalam penyimpanan menggunakan gas etilen (karbit). Cara ini membuat tomat segar lebih lama, namun citarasanya kurang manis, lebih berdaging, serta berwarna merah muda atau oranye. Jika masak di pohon, warnanya merah penuh, lebih berair, citarasanya pun lebih 'terasa'.
Sebaiknya tomat yang belum masak tidak disimpan di dalam kulkas, karena suhu dingin dapat mematikan proses pemasakan dan merusak citarasanya. Tomat yang masak di pohon boleh disimpan di dalam kulkas, namun tetap lebih baik jika disimpan pada suhu ruang. Menyimpan tomat bersama pisang juga akan membuat keduanya cepat matang.
Tomat segar tidak perlu dikupas, kecuali jika akan dimasak. Untuk mengupasnya, masukkan tomat ke dalam mangkuk berisi air mendidih selama 30 detik. Pindahkan ke dalam air dingin, maka kulit tomat akan mengelupas. Potong tomat memakai pisau yang bergerigi dengan arah memanjang, bukan dipotong silang, agar cairan buahnya tidak tumpah.
Sebaiknya tomat yang belum masak tidak disimpan di dalam kulkas, karena suhu dingin dapat mematikan proses pemasakan dan merusak citarasanya. Tomat yang masak di pohon boleh disimpan di dalam kulkas, namun tetap lebih baik jika disimpan pada suhu ruang. Menyimpan tomat bersama pisang juga akan membuat keduanya cepat matang.
Tomat segar tidak perlu dikupas, kecuali jika akan dimasak. Untuk mengupasnya, masukkan tomat ke dalam mangkuk berisi air mendidih selama 30 detik. Pindahkan ke dalam air dingin, maka kulit tomat akan mengelupas. Potong tomat memakai pisau yang bergerigi dengan arah memanjang, bukan dipotong silang, agar cairan buahnya tidak tumpah.
Konsultan ahli: Dr. Hardinsyah, MS,J