Penting di masa menopause
Bila Anda telah memasuki masa menopause, olahraga akan lebih penting lagi. Di masa menopause, kadar kolesterol cenderung meningkat sehingga endapan lemak di dinding pembuluh darah bisa menyebabkan radang dan membentuk perlengketan (plak). Plak ini akan menghambat aliran darah ke rongga panggul dan organ vital, termasuk vagina dan klitoris. Akibatnya sensasi seks dan kemampuan menerima rangsangan seksual pun menurun.
Belum lagi masalah yang timbul akibat turunnya kadar hormon estrogen dan testosteron. Berkurangnya estrogen dapat menimbulkan keluhan seperti hot flashes, vagina kering dan mudah teriritasi, kulit menipis dan berkurang elastisitasnya, serta mood swing. Sedangkan menurunnya kadar testosteron mempengaruhi kekuatan otot, selera makan, energi, memori, gairah seks, juga kemampuan merespon rangsangan seksual. Tak heran jika Anda lalu menempatkan seks di urutan kesekian dalam hidup.
Jenis olahraga yang cocok bagi setiap wanita dapat berbeda. “Yang penting adalah menghabiskan sejumlah energi. Setelahnya, Anda tak hanya merasa lelah, tapi juga nyaman,” jelas Sylvia. Secara umum, gerakan senam yang menguatkan otot panggul, baik untuk memperlancar peredaran darah ke organ intim sehingga meningkatkan sensasi dan gairah.