Anger Management

Teknik relaksasi seperti yoga, tai chi, dan olah napas dapat mereduksi stres. Tapi teknik-teknik tersebut tidak mempan untuk menenangkan saat kemarahan mulai memanas.Ada strategi untuk anger management sebelum rasa frustasi berubah kemarahan. Strategi itu sering disebut Cognitive Behaviour Therapy (CBT) untuk menolong orang mengubah pikiran dan responnya terhadap sesuatu yang bisa menekan ‘tombol’ kemarahannya. Berikut ini tips dari Dr. Steven Laurent, Psikolog Klinis dari Sidney:
Pahami diri Anda
Kelelahan, stres dan alkohol bisa membuat kemarahan menjadi lebih buruk. Banyaknya pekerjaan biasanya menjadi penyebabnya. Salah satu cara menata kemarahan adalah menata diri Anda terlebih dulu. Delegasikan tugas supaya punya waktu tidur yang cukup, perbaiki pola makan, santai, dan berolah raga. Itu semua dapat mengurangi stres. Tetapi hati-hati melakukannya karena strategi itu bukan untuk mengendalikan kemarahan, karena tidak dapat mengubah sikap dan keyakinan Anda.
Tunda membuat keputusan
Saat kemarahan hendak meletus, masuk ke ruang khusus. Hindari menulis e-mail dalam kondisi marah. Bila Anda terlanjur menulisnya, tunda untuk mengirimnya. Duduk,pandangi surat itu bahkan sampai dua hari ke depan pun. Bila perlu minta pendapat orang lain yang tidak sedang marah. Kalaupun sudah Anda pertimbangkan dan Anda tetap ingin menekan tombol send, lakukan. Anda harus siap konsekuensinya.
Cek kembali aturan Anda
Kemarahan kita dikendalikan oleh aturan kita, apa yang kita pikirkan tentang orang lain menyangkut perilakunya, yang membuat kita merasa emosi kita benar. Tetapi kalau Anda bisa melihat beberapa aturan Anda untuk orang lain – ‘lakukan saja pakai cara saya’ - akan tampak konyol untuk menghukum orang lain karena tidak mengikuti cara Anda.
Pantau kemarahan Anda
Buat catatan tentang kemarahan Anda selama dua minggu, tandai setiap episode kemarahan dengan skala 0 sampai 10. Trik ini akan memberi pencerahan, sekaligus ide untuk mengurangi kemarahan Anda.
Empati
Coba kenakan baju orang yang menjadi sasaran kemarahan Anda. Empati berlawanan dengan kemarahan, karena Anda akan sangat sulit memarahi atau mengutuki seseorang saat Anda tahu latar belakang orang tersebut.