Ketika menghadapi suatu masalah, kepada siapa pertama kali Anda ingin berbagi rasa atau menangis? Kebanyakan wanita akan cenderung mencari pundak sahabatnya, dibandingkan pasangannya ketika mereka menghadapi masalah. Yang paling mengerti perasaan wanita ya wanita juga. Itulah bahagianya memiliki sahabat wanita.
Wanita lebih butuh berbagi
Secara intuitif, wanita lebih menghargai arti sebuah persahabatan. Sejak kecil, wanita memiliki kebutuhan yang cukup besar untuk berbagi kepada orang lain - baik di saat senang maupun susah. Mulai membicarakan sesuatu yang bersifat girlie talk (seputar salon atau belanja) sampai pada topik yang serius, seperti: konflik dengan pasangan atau menentukan sekolah anak.
Kebutuhan akan sahabat bisa mengalami pasang-surut sejalan dengan tahapan usia seseorang. Menurut teori psikososial Erikson, ketika remaja biasanya kita butuh teman untuk mendapat pengakuan dan jati diri. Menginjak dewasa, kebutuhan tersebut mulai menurun karena prioritas hidup saat itu adalah untuk membina keluarga dan mengejar karier. Barulah ketika menginjak usia 40an -disaat anak sudah cukup besar dan karier mantap, kebutuhan wanita akan sahabat kembali tinggi. Makna sahabat biasanya menjadi lebih penting disaat kita mengalami masalah atau memasuki fase kehidupan baru.