Berteman untuk mencari kekuatan
Maya mungkin tidak seberuntung wanita lain yang punya sahabat sejak masa muda. Dulu ia terlalu sibuk mengejar karier dan mengurus rumah tangga sehingga tidak sempat menjalin persahabatan dengan teman semasa sekolah maupun kuliah. Tapi ketika memasuki usia 45, ia dihadapkan pada suatu kenyataan pahit. Perkawinannya yang sudah dibina 20 tahun hancur, sedangkan anak semata wayangnya kecanduan narkoba. Hidup Maya seakan runtuh. Ia makin terpuruk karena tidak punya teman berbagi rasa dan cerita.
Maya tidak sendiri. Ada beberapa wanita yang mengalami nasib sama. Atas dasar kesamaan nasib inilah akhirnya mereka bertemu dan bergabung dalam sebuah komunitas. Kelompok ini semacam wadah sharing di mana mereka saling berbagi rasa. Anda pun bisa menemukan komunitas Anda sendiri untuk berbagi rasa, mencari kekuatan dan dukungan dari orang-orang yang sebelumnya belum pernah Anda kenal.
Shinta Kusuma