Zaitun merupakan buah asli dari wilayah Asia Kecil dan menyebar dari Iran, Siria, dan Palestina ke daerah Laut Tengah (Mediterania) sekitar 6000 tahun yang lalu. Zaitun merupakan salah satu buah paling tua yang dibudidayakan manusia, bahkan sebelum bahasa tulis berkembang. Zaitun juga dibudidayakan di Pulau Kreta sejak 3000 SM dan menjadi sumber kesejahteraan bagi kerajaan Minoan. Setelah itu zaitun tersebar hingga Afrika. Di Mesir, zaitun sudah dikenal pada tahun 2000 SM.
Masa keemasan terus berkembang hingga masa kejayaan Islam. Nabi Muhammad menyarankan kepada umat Islam untuk menggunakan minyak zaitun di badan dan rambut. Tak hanya Islam, minyak zaitun pun akrab dengan tradisi Kristiani. Minyak zaitun biasa digunakan untuk ritual pembaptisan di gereja.
Selain Asia, Eropa, dan Afrika, dua benua lainnya tak ketinggalan ikut membudidayakan pohon zaitun. Australia dan Amerika Serikat termasuk dua negara yang ikut mengembangkan buah purba ini. Khusus di AS, California adalah tempat pengembangan zaitun paling maju di negeri Paman Sam ini. Budidaya zaitun di California ditengarai sudah dimulai sejak tahun 1842 dan sebagian pohon zaitun pertama yang ditanam saat itu masih dipertahankan hingga sekarang. Zaitun California adalah salah satu zaitun dengan kualitas terbaik di dunia hingga saat ini.