Makanan pokok di India
Lentil merupakan keluarga legume, tanaman yang bijinya disimpan dalam polong-polong, seperti kedelai. Warna lapisan kulit ari lentil bervariasi, dari merah jingga, cokelat, hijau, kuning, abu-abu, hitam, sampai yang berbercak-bercak ungu dan hitam. Lapisan biji dalam lentil bisa berwarna merah, hijau, atau kuning, dengan ukuran 3,5-7 mm.
Di India --penghasil lentil terbanyak di dunia- lentil disebut dal dan merupakan makanan pokok di setiap rumah orang kaya maupun miskin. Makanan yang dibuat dari bahan utama lentil juga disebut dal. Orang India lebih menyukai lentil merah. Dimasak dengan kunyit dan jahe, dibumbui tumisan tomat dan bawang, lalu dimakan bersama nasi panas atau chapati, roti khas India. Lentil juga digunakan sebagai obat sembelit dan gangguan usus, atau ditempelkan pada luka bekas cacar dan luka lain yang sukar sembuh.
Tapi lentil tidak hanya terdapat di India. Di hampir semua negara Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Afrika Utara, lentil juga tumbuh. Lentil ukuran kecil biasanya lebih kaya aroma dan disukai masyarakat Timur Tengah. Di sini, lentil dimasak dengan minyak zaitun bersama irisan bawang merah, bawang putih, garam, lada, dan kunyit, menjadi sup kental yang lezat. Sedangkan orang-orang Eropa lebih suka lentil hijau, yang disajkan sebagai salad. Sup lentil merupakan makanan sehat yang sudah lama populer dan menjadi kegemaran orang Prancis. Karena citarasanya yang enak dan kandungan proteinnya tinggi --mencapai 25%-- lentil juga menjadi makanan favorit para vegetarian.